Namaku Adi, aku saat ini berumur 21 tahun, aku sekarang masih kuliyah  disalah satu universitas ternama di Kota Malang. Waktu aku masih duduk  dibangku SD atau sekolah dasar, aku pernah mempunyai seorang guru  wanita yang membuatku selalu membayangkannya setiap malam. Dia bernama Ibu  Lilik Masriyah, dia sudah mempunyai suami bernama Pak Lukman yang juga  seorang Guru. Ibu lilik mempunyai 3 orang anak, anaknya yang pertama  sebaya denganku sedangkan anaknya yang kedua kelas 1 SMA, anaknya yang  ketiga duduk dibangku TK. Ibu lilik dikenal oleh semua murid sebagai guru yang otoriter, begitu banyak murid murid yang takut bila dia yang mengajar. Tapi dimataku dia adalah wanita yang perfect. Saat ini Ibu lilik adalah seorang wanita yang berumur 40 tahun yang anggun,  dia cantik, kulitnya putih, hidungnya mancung, bibirnya merah delima,  rambutnya sebahu, postur tubuhnya tinggi, body tubuhnya lumayan dan  masih singset daripada wanita 40 tahun lainnya. Sewaktu aku masih duduk  dibangku SD, tak sengaja sering terlihat BH atau Bra yang dipakai Ibu lilik waktu  dia sedang menulis di papan tulis ataupun waktu dia sedang duduk. Hal –  hal itu yang membuatku terbayang – baying setiap saat setiap waktu. Bisa  dibilang masa puberku waktu itu terjadi karena sering membayangkan aku  bercinta dengan Ibu  lilik. Dasar anak – anak pikirku.
Setiap pulang dari malang aku selalu lewat depan rumahnya, kulihat  rumahnya selalu sepi. Mungkin setiap aku lewat dia tak sedang berada  diRumah. Singkat cerita Waktu itu aku tiba dirumah pukul 12 malam. Aku  sejenak duduk diruang tamu kulihat dimeja ada sebuah undangan reuni dari  sekolah SD ku dulu. Besoknya aku datang ke tempat reuni aku bertemu  dengan banyak teman – teman SD disitu. Kulihat Ibu lilik juga hadir dalan  acara tersebut. Ku lihat dia masih tetap cantik seperti dulu. Dalam  acara tersebut panitia reuni mengadakan tour ke Bali  dalam rangka ulang tahun berdirinya sekolah. Kebetulan 1 minggu aku  libur kuliyah dan aku memutuskan untuk ikut dalam tour tersebut. Pukul 4  sore acaranya selesai. Aku segera menghampiri Ibu lilik. Ku jabat dan  kucium tangannya seraya memberi hormat padanya. Hanya beberapa menit  kami ngobrol. Kulihat yang lain  sudah pada pulang. “Ibu lilik nunggu siapa? Kok belum pulang? Nunggu jemputan  yah??” tanyaku sambil tersenyum kecil. “iyah.. ibu nunggu jemputan anak  ibu…”  jawabnya sambil membalas senyumku “loh memang suami Ibu lilik  kemana kok anak ibu yang jemput???” tanyaku lagi. “suami ibu lagi  melayat ke rumah temanya kedua anak ibu dirumah tapi anak ibu yang  sebaya dengan kamu kuliyah diSurabaya dan tadinya dia mau pulang dan  sekalian jemput ibu gitu” “oh anak ibu kuliyah diSurabaya ngekost yah  bu???” kemudian hp di tasnya Ibu lilik berbunyi dan akhirnya dia  mengangkatnya. Beberapa detik pembicaraan ku dengan dia terpotong dengan  suara hp di tasnya. “oh anak ibu kos disana dia Cuma pulang 1 minggu 1  kali. Tapi kali ini dia gak bissa pulang karena banyak tugas di  kampus….barusan dia nelpon ibu”  dalam hati ku berkata ini kesempatan  untukku untuk bissa menawarkan sesuatu pada dia. “maaf bu lilik, kalau  saya diperbolehkan biarkan saya saja yang nganterin ibu pulang…gimana  bu???” “eeehhhmmm..gimana ya Adi…eehhmmm… ya sudah  ibu mau”
Setelah  sampai didepan rumahnya aku memintai dia nomor HP. Kemudian waktu terus berlalu. 2 hari berikutnya aku berangkat ke Bali bareng teman teman alumni  yang ikut. Ku lihat pula ternyata Ibu  lilik ikut dalam tour ini. Aku  segera berpindah duduk disamping Ibu  lilik. “Ibu lilik suami dan anaknya kok gak  diajak…” “suami ibu dan anak anak ibu pada gak mau ibu saja… tidak tau ini  padahal kan gratis” waktu terus  berlalu kami ngobrol cukup lama sampai tertidur dalam bus. Ingin sekali  kudekap tubuh mulus nya itu tapi untung aku masih bisa mengendalikan  diri karena banyak orang didalam bus itu.  Waktu terus berjalan,  akhirnya pukul 5 pagi aku dan rombongan sekolah tiba di pantai sanur  kota bali untuk melihat sunrise. Pukul 10  pagi aku dan rombongan tiba diHotel. Kebetulan aku dan rombongan  menginap di Hotel yang mewah dan berkelas tak heran kalau banyak orang  kaya disitu. Aku segera masuk kamar dan melepas kepenatan dengan mandi dikolam renang. Saat mandi dikolam renang tak sengaja kulihat Ibu lilik hanya mengenakan BH G- string berwarna hitam. Karena kebetulan kamarku dengan kamar Ibu lilik berdekatan hanya saja kamar Ibu lilik berada di lantai atas dan kebetulan juga
Ibu lilik waktu ganti  baju lupa menutup jendela dan akhirnya terlihat dari bawah. ‘wwooow  nafsu birahi langsung memuncak., pemandangan seperti itu membuat penisku  yang tadi tidur menjadi bangun dank eras dan amat keras. Dalam hati aku  berkata “nanti malam aku harus bissa masuk kekamar bulilik”Malam pun tiba. Pukul 8 malam aku mengetuk pintu kamar Ibu lilik.  Kuketuk beberapa kali tapi gak ada yang membuka. Kemudian aku hendak  balik kekamarku, dan baru dua langka Ibu lilik memanggilku. “Ada apa Adi??? “ kulihat Ibu lilik mengenakan baju tidur dan kulihat pula  rambutnya basah. Ternyata dia habis mandi. “saya mau ngobrol sesuatu pada ibu gak papa kan  kalau saya masuk, maaf  ibu lilik kalau saya menggangu istarahat ibu lilik” “ohhh… ya  uda masuk Saja” langsung aku mengunci pintunya tanpa sepengatahuan Ibu lilik. setelah didalam kamar aku ngobrol beberapa kata dengan dia.  Kemudian aku bilang pada Ibu lilik kalau aku suka kepadanya dan sangat  mengaguminya. “Dan aku sangat ingin sekali memiliki kamu , tapi ibu lilik  sudah bersuami dan ibu sudah punya anak, kalau boleh memilih takdir aku  ingin jadi suamimu Ibu lilik ” langsung seketika Ibu lilik kaget dan marah dengan  pengakuanku tadi. “Adi…kamu gak boleh sepeti ini pada Ibu lilik …bagaimanapun  juga Ibu lilik ini tetap Mantan Gurumu dan harus kamu hormati dan jangan  mengada ngada tentang kata katamu tadi”
Aku segera mendekati tubuh Ibu lilik.  Dan Terasa sudah keras penisku  tertahan oleh Celana Dalam yang kukenakan saat mendekati tubuhnya. Langsung dengan  cekatan kucium pipinya yang sebelah kiri. “Astagfirullah Adi…jangan…adi…”  saat Ibu lilik melontarkan kata kata itu dengan nada marah dan kesal  tanpa panjang lebar langsung masih dalam posisi  berdiri aku memeluk  tubuhnya bu Lilik dengan erat, segera kuciumi pipinya dan bibirnya. “Adi  jangan Adi….ibu mohon jangan” ibu lilik hanya marah tapi dia tidak  berontak seperti adegan adegan perkosaan lain. Dia hanya melarangku  dengan kata – kata nya yang bernada marah tapi dia tak melawan bahkan  tangannya diam tak berusaha mendorong tubuhku. Setelah beberapa kali  kuciumi pipi nya baik sebelah kanan maupun kiri aku beralih ke lehernya  yang putih dan mulus. Kuciumi dengan lahap lehernya, bahkan waktu itu  aku mirip seperti orang kesetanan yang bringas. Dengan cepat kuciumi  setiap lekuk leher ibu lilik dengan bringas. “Stop..hentikan ini Adi…kamu  jangan kurang ajar sama Ibu lilik ..aaaahhh…aaaahhh…hentikan Adi….aaaahhh”  kudengar nada kata katanya yang tadi seperti orang marah ternyata  sekarang berubah menjadi lirih dan diiringi  dengan desahan desahannya  yang membuatku semakin bringas dan liar menciumi lehernya. Aroma wangi  tubuhnya membuat  penisku seperti ingin keluar merobek Celana Dalam . Sambil  menciumi leher dan bibirnya Segera aku melepas baju ku sedikit demi  sedikit hingga aku hanya mengenakan Celana Dalam Kulihat Ibu  lilik memejamkan mata  sambil mendesah dan melarangku melakukan itu.  “Adi…jangan….Adi….aaaaahhhhh….ini perbuatan dosa Adi….aaaahhhh….sekali  lagi…ibu mohon………aaaaaaahhhhhhh”
Setelah puas menciumi lehernya aku langsung beralih menciumi bagian  pundaknya  sambil mencoba melepaskan baju tidur yang dia pakai.  “dasar….bajingan kamu…Adi….hentikan…ibu mohon….aaaaaaaaahhhhh…..Ibu lilik gak  mau Adi….ini dosa….….aaaaahhhhh….” dia terus mendesah sambil memejamkan  mata. tidak lama kemudian Baju tidurnya terjatuh di lantai, kulihat dia  memakai BH G-string  yang dia pakai seperti terlalu ketat dan kekecilan sehingga Payudaranya  dibagian atas seperi mau  keluar. segera aku cium dengan lahap  pundak dan dadanya yang terlihat mulus.Di tengah aksiku menciumi dadanya  aku berkata pada Ibu lilik “Ibu lilik aku ingin sekali ibu Menjadi  orang yang pertama  kali mendapatkan perjakaku ini,  jadi aku  mohon…mmmmuuuuaaaachhhh…mmmmhhhhcccchhh….. izinkan aku menjamah tubuh  ibu yang mulus ini… karena sejak SD aku menantikan kesempatan seperti  ini dengan kamu Ibu lilik” langsung kuteruskan ciumanku ke pundak dan dadanya  yang mulus. “tapi kamu salah Adi…ibu ini hanya wanita tua berumur 40  tahun… aaaaahhhh….tak pantas…kamu perlakukan ibu sperti  ini….….aaaaahhhhh…. ibu lilik tak ada bedanya dengan ibu kamu  sendiri….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….hentikan hentikan Adi….kamu memang  biadab….….aaaaahhhhh….dasar terkutuk kamu….aaaaahhhhh….” setelah puas  kumenciumi dadanya kuciumi Payudaranya yang masih terbungkus BH G-String  berwarna merah. Saat bibirku menyentuh tali BH nya. Aku benar benar  seperti orang kesetanan dan bringas, kulahap dengan cepat hingga BH nya  yang dia pakai basah karena air liurku. Kemudian sambil terus menciumi  payudaranya yang terbungkus BH aku mencoba membuka kancing BH nya yang  berada dibelakang punggungnya. Akhirnya tanganku berhasil meraih kancing  BH nya. Segera kutarik dengan cepat terlepaslah BH yang dia pakai dan  terjatuh di Lantai. 
Aku sangat kaget melihat ukuran payudaranya saat BH  nya ku buka ternyata sangat montok dan besar, padahal dulu aku mengira  payudaranya ukuranya kecil serta biasa saja, tapi setelah terpampang  didepanku langsung dengan bringas liar lahap bahkan seperti orang  kesetanan aku lagsung menciumi kedua payudaranya yang montok itu baik  kanan ataupun kiri, seperti orang yang tak sabaran dan tergesa gesa gaya  ciumanku terhadap payudaranya itu. merah, kulihat BH 
“….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh…. biadab kamu  ….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….  jangan….aaaaahhhhh….jangan….aaaaahhhhh….jaaaaaaaaaangaaaaaannn Adi”  desahannya yang lirih sambil menegelus elus dan memegangi kepalaku.  Sangat lama sekali aku menciumi kedua payudaranya. Tak henti hentinya  kuciumi berulang ulang payudaranya. “mmmccchhhhh…mmmmmcccchhhh,…..”  terasa nikmat sekali terasa seperti dipuncak kenikmatan saat kuberulang  ulang kumenciumi kedua payudaranya. Setelah berulang kali kuciumi  kumenghisap payudaranya yang sebelah kanan secara bergantian baek kiri  maupun kanan”  beberapa menit lamanya aku gak tahu yang kurasa kulakukan  ciuman dipayudaranya itu sangat lama dari pada yang ciumanku dibagian  tubuhnya yang lain. Sambil terus menciumi dan menghisap payudaranya yang  montok aku mendorong tubuh Ibu lilik ke ranjang besar dan empuk itu. Ibu lilik dan tubuhku terbaring di atas ranjang  dengan posisi tubuhku  diatas tubuh Ibu  lilik. “….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….  biadab kamu ….aaaaahhhhh….….bangsat kamu aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….  jangan….aaaaahhhhh….jangan….aaaaahhhhh….jaaaaaaaaaangaaaaaannn Adi”
setelah cukup lama ku menciumi dan menghisap kedua payudaranya  aku  beralih ke perutnya. Kuciumi perut dan pusarnya sampai menuju vaginanya  yang masih terbungkus oleh Celana Dalam G-String Hitam. Kurasakan saat bibirku  menyentuh vaginanya yang ternyata sudah basah sekali. Langsung sambil  menciumi selakangannya yang wangi dan aku lepaskan pelan pelan Celana Dalam G-string hitam yang  dia pakai hingga terlepas dan terjatuh ke lantai. langsung aku ciumi dengan lahap  vaginanya. “….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh…. biadab kamu  ….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….  jangan….aaaaahhhhh….jangan….aaaaahhhhh….jaaaaaaaaaangaaaaaannn lakukan  itu  ….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh…….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….stop  ibu gak mau berbuat dosa….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….” tak  lama kemudian Ibu lilik tak melarangku tapi dia hanya mendesah berulang  kali  “….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh…….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh…….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh…….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh….….aaaaahhhhh…aaaauuuuuhh……”
setelah kumenciumi seluruh permukaan vaginanya ku beralih kebawa  terus dan terus hingga jari kakinya. Sambil melepas Celana Dalam yang aku pakai dan langsung  aku menciumi betis dan kakinya. Setelah kuciumi kaki dan jarinya aku  naik keatas tubuhnya lagi. aku tindih tubuh Ibu  lilik sambil menancapkan  penisku ke liang vaginanya. Kulihat Ibu  lilik pasrah sambil memejamkan  mata. Tidak lama kemudian penisku terbenam tepat di Vaginanya Ibu lilik yang  dari tadi sudah basah sekali. aku goyang goyang tubuhku maju mundur berulang kali.  “….aaaaahhhhh….….oooohhhhh….….aaaaahhhhh…….aaaauuuu….….aaaaahhhhh….  aaahhhhh….….oooohhhhh….….aaaaahhhhh…….aaaauuuu….….aaaaahhhhh
….aaaaahhhhh….….oooohhhhh….….aaaaahhhhh…….aaaauuuu….….aaaaahhhhh”  hanya desahan dan desahan yang keluar dari bibir bu lilik sambil  memejamkan kedua matanya. Benar benar dipuncak kenikmatan walu berawal  dari pemaksaan aku benar benar manusia paling bahagia didunia waktu itu.  Setelah berulang kali ku menggoyang goyang maju mundur  tubuhku, tak lamma kemudian aku  merasakan ada yang menyembur deras dari penisku menuju liang vaginanya
Setelah air mani itu keluar dan menuju liang vaginannya Ibu lilik, aku menggoyang goyang maju mundur tubuhku lagi berulang kali dengan ritme yang pelan. Hingga  air mani itu keluar berulang kali. Setelah beberapa saat kemudian aku  merasa lelah sekali setelah berulang kali menggoyang goyang maju mundur. Kulihat  pula dari wajahnya Ibu lilik kelelahan. Kulihat dia memejamkan matanya  dan menoleh kea rah kiri dan tak berani memandang wajahku. Segera  kutarik penisku dari vaginanya dan kuberbaring disampingnya sambil  menciumi payudaranya. Ditengah ciumanku aku minta maaf pada Ibu lilik ”Ibu maaf kan aku… aku sudah berbuat dosa pada ibu…sekali lagi maaf” kemudian  aku mengambil selimut dan aku berbaring disamping Ibu lilik sambil  memeluk tubuhnya yang mulus, aku menyelimuti tubuh kami berdua dengan  selimut yang tebal. Karena udaranya sangat dingin. Kami berdua tidur  bersama hingga pagi







2 komentar:
JUAL OBAT KUAT SEX
OBAT PEMBESAR PENIS
OBAT PERANGSANG
ALAT BANTU SEX / PRIA WANITA
PEMESANAN SMS/HUB: 082322998894
http://obat-obatanpasutri.blogspot.com
Titanium Bike Frame - 3d Vector Art
The Bicycle titanium drill bit set Playing Cards are a 2D 3D 3D titanium white octane blueprint 3D Bicycle Frame with a total titanium wedding band of 45 babyliss pro titanium frames of high quality resin. All of the components are made titanium pot to work
Posting Komentar